TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Mojokerto menyampaikan sejumlah tuntutan untuk Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/9/2025). Sejumlah tuntutan ini disampaikan dalam audiensi yang digelar di Kantor DPRD Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Ketua DPC GMNI Mojokerto, Mohammad Thohir menyampaikan bahwa terdapat 3 tuntutan penting agar segera dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Tuntutan untuk Pemerintah Kabupaten Mojokerto, bahwa kami menuntut penegakan hak buruh dan rakyat Mojokerto bayarkan pesangon dan THR, dan transparansi BLT,” ujar Thohir kepada TIMES Indonesia, Rabu (3/9/2025).
3 Poin Penting Tuntutan GMNI Mojokerto
1. Mengawal penegakan hukum
2. Mengawasi kinerja perusahaan dan koperasi
3. Memastikan keadilan sosial dan perlindungan buruh
Thohir juga menyampaikan 3 tuntutan penting terhadap Pemerintah Kota Mojokerto.
“Pertama, kami menuntut kepada DPRD kota Mojokerto untuk transparansi anggaran. Kedua, menuntut kejelasan proyek pembangunan yang terancam mangkrak pada Proyek Strategis Nasional (PSN) Taman Bahari Majapahit (TBM). Ketiga, kamI menuntut solusi tata kelola kota terkait jarak pasar modern dan tradisional,” pungkasnya.
Tuntutan ini telah disampaikan dalam audiensi bersama DPRD Kota dan Kabupaten Mojokerto. Hadir dalam audiensi kali ini, Bupati Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Dandim 0815, Kapolres Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, dan segenap jajaran Pemerintah Daerah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: GMNI Mojokerto Sampaikan Sejumlah Tuntutan untuk Pemerintah Daerah
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |