TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Kontingen Kota Mojokerto terus menunjukkan performa luar biasa di ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya sejak 29 November 2024 lalu.
Hingga hari keempat pelaksanaan kompetisi, Kota Mojokerto berhasil meraih medali dari beberapa cabang olahraga. Hal ini memperkuat posisinya sebagai salah satu peserta dengan potensi besar.
Atlet Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) dan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Kota Mojokerto kembali meraih hasil gemilang. Dia adalah Muhammad Fitra Firmansyah dan Alfariel Azka Putra Wibisono. Keduanya telah meraih medali perak masing-masing di kategori U18 Putra dan U9 Putra.
Di cabang sumpitan mix, tim PORTINA Kota Mojokerto juga berhasil mempertahankan konsistensi prestasi dengan menyabet medali perak. Ketiga atlet berbakat yang tergabung dalam tim ini, yaitu Adi Sulaiman, Bunga Firlia, dan Gilang Fajar. Siswa SMA Tamansiswa Kota Mojokerto ini menjadi andalan dalam mencatatkan capaian membanggakan ini.
Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, atau yang akrab disapa Mas Pj mengapresiasi kerja keras para atlet. “Alhamdulillah, capaian ini menunjukkan semangat tinggi para atlet kita. Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi mereka. Saya yakin, dengan tekad yang sama, mereka akan terus mencetak prestasi hingga kompetisi berakhir,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Mas Pj juga menyampaikan pesan motivasi kepada para atlet yang masih bertanding di cabang olahraga lainnya.
“Jadikan prestasi yang telah diraih sebagai pemacu semangat. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membawa kebanggaan bagi Kota Mojokerto. Kami semua mendukung dan mendoakan kalian,” tambahnya.
FORDA II Jatim yang diikuti oleh 162 delegasi dari sembilan cabang olahraga masyarakat akan berakhir pada 4 Desember 2024.
Kontingen Kota Mojokerto masih berpeluang menambah medali, dan dukungan dari seluruh warga Mojokerto menjadi energi tambahan bagi para atlet yang tengah berjuang di lapangan. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |