TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Christophorus Suryo resmi terpilih sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Timur periode 2025-2028 melalui pemilihan aklamasi. Pemilihan ini berlangsung dalam Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) ke-7 Pemuda Katolik Jawa Timur yang digelar di Mojokerto, Sabtu (30/11/2024).

Suryo menerima mandat dari 14 Komisariat Cabang Pemuda Katolik yang tersebar di seluruh Jawa Timur, mulai dari Banyuwangi hingga Ngawi. Dalam sambutannya, Suryo menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Saya mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama memajukan Pemuda Katolik," ujarnya.

Suryo menyoroti perkembangan organisasi selama beberapa tahun terakhir, termasuk bertambahnya jumlah komisariat cabang di Jawa Timur. "Ini menunjukkan bahwa kehadiran Pemuda Katolik semakin diterima di tengah masyarakat," tambahnya. Selain itu, ia menekankan bahwa Pemuda Katolik telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemerintah dan organisasi masyarakat.

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya kontribusi nyata organisasi di masyarakat. "Sekarang saatnya membuktikan kiprah Pemuda Katolik secara konkret," katanya. Ia juga menekankan bahwa Muskomda kali ini bukan sekadar ajang memilih ketua, melainkan momentum untuk memperkuat jejaring dan merumuskan gagasan baru.

"Dengan tagline Grow, Further, and Level Up, kita harus mengubah cara berorganisasi agar lebih relevan. Semoga Muskomda ini melahirkan ide-ide segar," imbuh Stefanus.

Muskomda Pemuda Katolik Jawa Timur tahun ini dihadiri lebih dari 50 perwakilan pengurus dari berbagai komisariat cabang. Selain itu, acara juga diramaikan oleh kehadiran tokoh-tokoh Katolik, seperti Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Agatha Retnosari selaku Dewan Pembina Pemuda Katolik Jawa Timur, serta Brigjen Pol (Purn.) Sadarum.

Tokoh lain yang turut hadir adalah Albertus Rudi A, Ketua Fraksi PDIP DPRD Situbondo, Bernadus Christyoforus Agus Wahyudi Utomo dari DPRD Kota Mojokerto, dan Dr. Ignatius Agus Budiono dari Komisi Kerawam Keuskupan Surabaya. Selain itu, Romo Rekan Paroki St. Yosef Mojokerto, RD Andreas Putra Krishananta, juga hadir untuk memberikan dukungan.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Muskomda di Mojokerto. Ia menyebut acara ini mencerminkan kondisi Kota Mojokerto yang aman dan kondusif. "Kota ini adalah episentrum Nusantara, bukan hanya Bumi Majapahit. Kehadiran Pemuda Katolik di sini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah," ujar Ali.

Ali juga mengingatkan bahwa kegiatan Pemuda Katolik harus membawa manfaat tidak hanya bagi gereja, tetapi juga untuk masyarakat luas. "Aktivitas kalian harus berdampak langsung bagi lingkungan sekitar," pesannya.

Muskomda Pemuda Katolik Jawa Timur menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi untuk periode 2025-2028, sekaligus mempertegas peran Pemuda Katolik sebagai agen perubahan sosial di masyarakat. (*)