https://mojokerto.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Dinas Kesehatan Selidiki Asal Obat Postinor dan Cykotec yang Diminum Novia Widyasari

Selasa, 07 Desember 2021 - 12:40
Dinas Kesehatan Selidiki Asal Obat Postinor dan Cykotec yang Diminum Novia Widyasari Barang bukti Cykotec yang digunakan Almarhumah Novia Widyasari dan Randy Bagus untuk menggugurkan kandungan. (Foto Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia).

TIMES MOJOKERTO, SURABAYA – Obat Postinor dan Cykotec adalah obat yang digunakan almarhumah Novia Widyasari dan Randy Bagus untuk menggugurkan kandungan atau aborsi Novia. Lalu apakah benar dua obat tersebut bisa dijual bebas di apotik?

Saat ini, Dinas Kesehatan Jawa Timur sedang berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur untuk mengawasi peredaran obat Postinor dan Cykotec. Kepala Dinas Kesehatan Jawa TImur, dr Erwin Astha Triyono mengatakan bahwa pihaknya memastikan dua jenis obat itu harus dikonsumsi di bawah izin dokter.

"Karena yang mempunyai kewenangan  untuk penyidikan lebih lanjut adalah BPOM," ujar Erwin, Selasa (7/12/2021).

Erwin mengatakan, saat ini Dinkes Jatim sedang berkoordinasi dengan BPOM di Kota dan Kabupaten Malang  untuk mengetahui lokasi apotik tempat Randy Bagus membali obat cykotec terebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Postinor yang merupakan salah satu obat yang dikonsumsi Novia telah memiliki izin edar dari Badan POM. Akan tetapi ia menegaskan bahwa, obat tersebut dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.

"Obat Postinor mempunyai izin edar dari Badan POM DKL 0361300110A1," tegasnya.

Kata Erwin, Obat tersebut memiliki komposisi untuk mencegah proses pembuahan atau ovulasi. Yang memiliki Komposisi Levonorgestrel merek pil KB.

"Indikasinya menghambat atau mencegah proses ovulasi pada Wanita," jelasnya.

Selain mengonsumsi Postinor, Novia juga mengonsumsi Cykotec. Kata Erwin, obat tersebut tak lagi berizin karena izin edarnya telah dicabut.

"Kalau dapat, berarti obat tersebut didapat dari sarana yang illegal," tegasnya.

Sementara obat dengan nama misoprostol, dikatakan Erwin masih memiliki izin edar dari BPOM. Kata Erwin, obat tersebut memang banyak disalahgunakan untum aborsi ilegal.

"Cytotec atau Misoprostol Indikasi nya sebenarnya untuk tukak lambung," urainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dalam Konferensi Pers di Mapolres Mojokerto menyampaikan bahwa sejak berpacaran dengan Randy terhitung mulai bulan Oktober 2019 sampai bulan Desember 2021 melalukan tindakan 2 kali abaorsi yang dilakukan pada bulan Maret tahun 2020 dan bulan Agustus 2021

"Untuk usia kandungan yang pertama masih usia mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah usia 4 bulan," ujar Slamet pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Saat menggugurkan kandungan yang pertama, Novia Widyasari dan Randy Bagus menggunakan obat Postinor dan untuk menggugurkan kandungan kedua menggunakan obat Cykotec. (*)

Pewarta : Khusnul Hasana (MG-242)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.