TIMES MOJOKERTO, TASIKMALAYA – Untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan Ramadan dan persiapan Idul Fitri 2025, PT Pos Indonesia menggelar Operasi Pasar Murah secara nasional.
Program nasional ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementrian Peetanian dan akan berlangsung hingga 29 Maret 2025 (H-3 Idul Fitri).
Fokusnya pada lima komoditas utama, yaitu beras SPHP, minyak goreng Minyakita, gula konsumsi, bawang putih dan daging kerbau beku.
Di Tasikmalaya, operasi pasar ini akan digelar di tiga lokasi strategis yakni Kantor Pos Cabang Tasikmalaya, Kantor Pos Cabang Pembantu Ciawi dan Kantor Pos Cabang Pembantu Karangnunggal.
Langkah ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, baik di perkotaan maupun di pelosok desa.
Kantor Pos Cabang Tasikmalaya, Jalan Oto Iskandardinata No. 6, Empangsari, Tawang Kota Tasikmalaya. foto diambil Jumat (28/2/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kepala Kantor Pos Cabang Tasikmalaya, Acep Rudi Supriadi menyampaikan bahwa PT Pos Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah dalam program ini untuk menyalurkan dan mendistribusikan pangan murah secara luas.
"PT Pos Indonesia bekerja sama dengan pemerintah untuk menyalurkan serta mendistribusikan pangan murah sehingga dapat menjangkau hingga pelosok desa," ujar Acep saat ditemui TIMES Indonesia di ruang kerjanya, didampingi Manager Penjualan Ritel dan Kemitraan PT Pos Indonesia, Ihsan Firdaus.
Dengan jaringan luas yang dimiliki, PT Pos Indonesia mengandalkan 4.500 gerai di seluruh Indonesia, sehingga operasi pasar ini dapat menjangkau masyarakat secara lebih merata, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil.
Secara nasional menurut Acep, operasi pasar murah akan digelar di 325 titik gerai PT Pos Indonesia dalam tahap awal. Dari jumlah tersebut, 215 titik berada di Pulau Jawa, sementara 110 titik lainnya tersebar di luar Pulau Jawa. Mulai 1 Maret 2025, cakupan operasi pasar ini akan diperluas dengan target menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Sedangkan untuk wilayah kerja Kantor Pos Tasikmalaya, apabila permintaan pasar meningkat, kami akan menyiapkan tambahan tujuh gerai baru di beberapa lokasi yang strategis," jelas Acep.
Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar, khususnya menjelang bulan suci Ramadan yang biasanya diiringi dengan lonjakan harga pangan.
Dalam pelaksanaannya, PT Pos Indonesia bekerja sama dengan berbagai BUMN Pangan, seperti dengan Perum BULOG, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Berdikari, PT Perdagangan Indonesia (PPI) serta Jaringan asosiasi komoditas pangan lainnya
Komoditas yang menjadi target operasi pasar adalah Beras SPHP yang dijual Rp12.000 per kilogram (HET Rp12.500), bawang putih Rp32.000 per kilogram (Rp40.000), daging kerbau beku Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000), gula konsumsi Rp15.000 per kilogram (HET Rp18.500), Minyakita Rp14.700 per liter (HET Rp15.700), serta daging ayam ras Rp34.000 per kilogram (HET Rp40.000).
Dengan adanya sinergi ini, harga yang ditawarkan dalam operasi pasar murah lebih rendah dibandingkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, Ihsan Firdaus menambahkan bahwa PT Pos Indonesia juga membuka peluang kemitraan bagi pengusaha maupun petani lokal yang memiliki produk sembako di luar lima komoditas utama yang telah ditentukan.
"Kami juga membuka kemitraan kepada para petani dan pengusaha lokal. Bagi yang berminat, silakan berkoordinasi dengan petugas di Kantor Pos terdekat agar bisa turut serta dalam program ini," ungkap Ihsan.
Operasi Pasar Murah yang digelar oleh PT Pos Indonesia ini merupakan bagian dari langkah konkret untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Selain memastikan ketersediaan pangan, operasi pasar ini juga bertujuan untuk menekan potensi spekulasi harga oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga harga tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat.
PT Pos Indonesia melalui jaringan gerainya yang luas terus berupaya menghadirkan solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Operasi Pasar Murah ini, dapat langsung mengunjungi gerai Kantor Pos terdekat atau mengakses informasi melalui website resmi dan media sosial PT Pos Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang Ramadan 2025, PT Pos Indonesia Gelar Operasi Pasar Murah
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |