TIMES MOJOKERTO, JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance pada Kamis (30/10/2025) menegaskan pentingnya pemeliharaan dan pengujian persenjataan nuklir sebagai bagian dari strategi keamanan nasional. Ia menyebut langkah tersebut sebagai komponen vital untuk memastikan kesiapan sistem pertahanan negara.

“Kita memiliki persenjataan yang besar. Tentu saja, Rusia memiliki persenjataan nuklir yang besar. China memiliki persenjataan nuklir yang besar. Terkadang kita harus mengujinya untuk memastikannya berfungsi dengan baik,” ujar Vance kepada wartawan di luar Gedung Putih.

Melansir Anadolu, pernyataan itu disampaikan hanya sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan instruksinya kepada Pentagon untuk “segera memulai uji coba senjata nuklir”, dengan alasan adanya aktivitas uji coba dari negara lain.

JD Vance menegaskan bahwa langkah tersebut tidak menandakan ancaman mendesak, melainkan bagian dari prosedur rutin pemeliharaan dan verifikasi yang mendukung stabilitas strategis global.

“Memastikan persenjataan nuklir yang kita miliki benar-benar berfungsi dengan baik merupakan bagian penting dari keamanan nasional Amerika, dan itu merupakan bagian dari aturan pengujian,” jelas Vance.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa meski persenjataan AS saat ini dalam kondisi baik, pengujian berkala tetap diperlukan untuk memastikan sistem pertahanan tetap andal.

“Yang jelas, kita tahu persenjataan itu memang berfungsi dengan baik, tetapi kita harus terus memantaunya dari waktu ke waktu, dan presiden hanya ingin memastikan kita melakukannya,” tambahnya. (*)