https://mojokerto.times.co.id/
Berita

Inspirasi Praktik Baik Masjid Jogokariyan, Bang Teduh Malang Sebar Pinjaman Penebus Riba

Minggu, 05 Oktober 2025 - 17:32
Inspirasi Praktik Baik Masjid Jogokariyan, Bang Teduh Malang Sebar Pinjaman Penebus Riba KH Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, saat kajian diskusi Memakmurkan Masjid Membangun Jemaah, di Masjid Teduh Kepanjen, Kabupaten Malang, Ahad (5/10/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MOJOKERTO, MALANG – Kegiatan memakmurkan masjid dan menghidupkan kesejahteraan ekonomi dari masjid dikupas dalam Kajian Umum di Masjid Teduh Jenggolo, Kepanjen Kabupaten Malang, Ahad (5/10/2025). 

Dalam kajian bertema 'Memakmurkan Masjid, Membangun Jemaah' ini, dihadiri KH. Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta. 

"Kita kembalikan di masa Nabi (Muhammad SAW) dulu. Masjid tidak hanya hidup dari infaq, tetapi masjid mampu mengelola wakaf-wakaf produktif," terang Kiai Jazir, usai kajian umum. 

Lebih lanjut, semangat dan pola pikir takmir (pengurus) masjid itu harus mampu menjadi pemberdaya ekonomi masyarakat, bukan sebaliknya membebani masyarakat. Bagaimana, masjid juga bisa fokus dalam membangunkan jemaahnya. 

"Maka, kami terus mendorong semua menjadi masjid pemberdaya, yang turut membantu mengentaskan kemiskinan masyarakat di lingkungan wilayahnya', tandasnya.

KH-Muhammad-Jazir-ASP.jpg

Menurut Kiai Jazir, takmir masjid jangan hanya sibuk yang difikirkan hanya bangunannnya, namun dibalik balik mindsetnya, dengan fokus membangun jemaahnya. 

Yakni, bagaimana menigkatkan kualitas ibadah jemaah, sekaligus meningkatkan pengetahuan keagamaan melalui kajian-kajian yang diselenggarkan. 

Selain itu, takmir masjid juga harus ikut memikirkan bagaimana jemaah dan masyarakat bisa diberdayakan ekonominya, melalui usaha dikelola pengurus. Ukurannya, mampu mengubah jemaah mustahiq (penerima zakat atau bantuan) menjadi muzaki. 

Ia lalu mencontohkan, pada tahun 2003 zakat mal yang terkumpul di Masjid Jogokariyan senilai Rp 5 juta, dari 19 orang muzakki. 

"Nah, sekarang ini zakat mal yang dokelola di Jogokariyan menjadi Rp 3,5 miliar, dari 569 muzakki, yang dulunya mustahiq yang sudah berhasil diberdayakan," ungkap Kiai Jazir. 

Menurutnya, pola masjid pemberdaya ini bisa diterapkan di semua masjid, karena masing-masing punya potensi-potensi yang bisa digerakkan. 

"Dengan mindset ini, mestinya masjid tidak hanya mensejahterakan, melainkan meningkatkan dan mengembangkan kemandirian jemaah. Peran masjid dalam memberdayakan jemaah dan umat, juga akan semakin kuat," demikian M. Jazir, yang juga penerima penghargaan Harian Republika sebagai Tokoh Perubahan Indonesia 2018 ini.

Apa yang sudah dikembangkan di Masjid Jogokariyan Yogyakarta ini, menurutnya telah menjadi inspirasi masjid-masjid di Indonesia. bahkan luar negeri. Termasuk pula, menginspirasi agama lain seperti pengurus gereja. 

Pinjaman Penebus Riba bagi Jemaah

KH-Muhammad-Jazir-ASP-b.jpg

Dalam kajian yang diikuti ratusan jemaah Masjid Teduh dan masyarakat umum ini, juga dikenalkan juga Bang Teduh, yang merupakan program takmir Masjid Teduh Kepanjen dalam membantu masyakat mengatasi masalah karena terlilit jerat riba. 

Pada kesempatan itu juga, diberikan pinjaman Bang Teduh sebagai penebus riba kepada kurang lebih 12 orang jemaah, untuk melunasi utangnya kepada pemberi pinjaman yang mengenakan bunga utang sangat tinggi dan memberatkan. 

"Sementara yang kita bantu masih jemaah sendiri, yang kecil-kecil dulu di tahap awal ini. Tetapi, kami punya niatan lah, untuk bisa membantu keluarga atau tetangga jemaah dan lebih luas lagi," terang Rohman, selaku Bendahara Takmir Masjid Teduh. 

Sejauh ini, lanjutnya, dana yang digunakan berasal dari simpanan wajib, simpanan pokok, juga simpanan suka-suka dari jemaah Masjid Teduh. 

"Tentu, dengan program ini kita barengi edukasi kepada jemaah dan masyarakat, untuk tidak mudah bertransaksi pinjam atau utang yang mengarah tiba. Karena, melalui program Bang Teduh ini juga inshaAllah diharapkan bisa membantu kesulitan jemaah yang membutuhkan," tukas Rohman. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.