TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, turun langsung meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Kota Mojokerto, Senin (29/9/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan distribusi makanan bergizi dari Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.
“Saya ingin memastikan program MBG yang menyasar anak-anak sekolah di Kota Mojokerto terlaksana dengan baik. Hari ini saya berkunjung ke SMP Negeri 1 dan SMK Negeri 1, sebelumnya juga sudah meninjau salah satu SPPG untuk melihat proses penyiapan makanan sebelum didistribusikan,” kata Ning Ita, Senin (29/9/2025).
Saat ini 21.760 siswa dari total 38.400 anak penerima manfaat MBG di Kota Mojokerto, telah menikmati pelayanan MBG. Ribuan siswa ini merupakan pelajar Kota Mojokerto mulai dari TK, SD, SMP, SMA, madrasah hingga pondok pesantren. Pelayanan ini mendapat suplai utama dari 6 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Kota Mojokerto.
“Alhamdulillah, pelaksanaan MBG sejauh ini berjalan lancar. Makanan selalu tersaji tepat waktu, fresh, dan aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Ning Ita menambahkan bahwa setiap SPPG didukung tenaga ahli gizi dan berada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan. Dengan begitu, mulai dari menu, kandungan gizi, hingga keamanan pangan benar-benar terjamin.
Pemerintah Kota Mojokerto juga telah menyiapkan tiga aset lahan yang akan dipinjam untuk membangun SPPG tambahan. Hal ini dilakukan untuk memperluas cakupan serta meningkatkan efektifitas pelayanan MBG.
“Jika tiga SPPG baru beroperasi, maka jumlahnya akan menjadi sembilan, kami harap mampu menjangkau 100 persen penerima manfaat,” tegasnya.
Pada kunjungan ini, Ning Ita berpesan agar sekolah aktif berkoordinasi dengan SPPG jika ada kendala terkait MBG. “Satu sekolah dilayani satu SPPG. Jadi kalau ada keluhan soal menu, distribusi, atau hal lainnya, cukup disampaikan ke kepala SPPG yang bertanggung jawab penuh,” pesannya.
Sementara, salah seorang siswi kelas 11 SMKN 1 Kota Mojokerto, Cika berharap agar program nasional ini akan terus berlanjut. "Semoga MBG ini ada terus, agar bisa memenuhi gizi kami," ujarnya.
Sementara, Siswi kelas 9 SMPN 1 Kota Mojokerto, Meisya mengaku senang dan bersyukur dengan adanya program MBG ini. "Menunya enak, cocok, dan setiap hari menunya bervariasi," ungkapnya.
Dengan langkah ini, Pemkot Mojokerto berharap program MBG dapat berjalan semakin optimal. Anak-anak bisa mendapatkan asupan gizi yang sehat, mendukung tumbuh kembang, sekaligus meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar di sekolah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Mojokerto Turun Gunung Pastikan Kelancaran dan Keamanan Distribusi MBG
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |