https://mojokerto.times.co.id/
Berita

Kabupaten Mojokerto Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

Kamis, 11 September 2025 - 12:10
Kabupaten Mojokerto Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dalam peringatan HAN 2025 di GOR Surya Kencana, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Kabupaten Mojokerto kembali menorehkan prestasi dengan meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2025. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen daerah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, serta berpihak pada kepentingan terbaik anak.

Momentum penghargaan tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar melalui Gebyar Lomba Kreativitas Anak dan Guru di GOR Surya Kencana, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/9/2025).

Ada tiga jenis lomba yang dipertandingkan, yakni vlog, podcast, dan inovasi kepala sekolah untuk jenjang taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain, hingga sekolah dasar (SD). Total peserta mencapai 816 orang. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengasah bakat, serta menumbuhkan rasa percaya diri melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan.

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak.

“Anak-anak butuh ruang untuk berekspresi, mengembangkan potensi, dan membangun rasa percaya diri. Itu bukan hanya tugas guru, tapi tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan pemerintah,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra, Kamis (11/9/2025).

Ia juga mengapresiasi inovasi para guru di tengah tantangan zaman. Menurutnya, guru bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. “Di era digital, guru harus menjadi motivator, inovator, dan fasilitator,” tambahnya.

Pemkab Mojokerto, lanjut Gus Barra, terus memperkuat program lintas sektor, mulai dari pemenuhan gizi, perlindungan anak dari kekerasan, hingga akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Raihan predikat KLA kategori Nindya ini menjadi pengingat bahwa seluruh sektor pembangunan harus berpihak pada anak.

“Anak harus merasa aman, terlindungi, dan memiliki ruang luas untuk berkreasi. Mereka adalah harapan kita,” tegasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto, Shofiyah Hanak Al Barraa, menegaskan dukungan penuh terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun. “Artinya, anak-anak Mojokerto akan memperoleh layanan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK,” katanya.

Shofiyah menambahkan, deklarasi Wajib Belajar 13 Tahun bukan sekadar simbol, melainkan bentuk komitmen bersama antara pemerintah daerah, Pokja Bunda PAUD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Diskominfo, organisasi mitra, hingga para guru dan Bunda PAUD kecamatan.

“Dengan kolaborasi yang kuat, Mojokerto optimistis bisa menjadi kabupaten yang ramah anak, sehat, cerdas, dan berkarakter. Semoga komitmen ini menjadi amal jariyah untuk generasi masa depan,” ucapnya. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.