TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Sebanyak 24 kader dari 8 Posyandu Kota Mojokerto berkumpul di Kelurahan Pulorejo dalam Lomba Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di Balai Dukuhan Pulokulon, Kelurahan Pulorejo. Masing-masing mengirimkan tiga kader, sehingga total ada 24 kader yang siap unjuk kemampuan dalam lomba kali ini, Selasa (12/8/2025).

Lomba administrasi Posyandu ini menilai lima aspek utama pelayanan Posyandu, yaitu pendaftaran, penimbangan, pengukuran, pencatatan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan kesehatan. Sasaran pelayanan Posyandu ILP meliputi semua siklus hidup manusia mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan lansia.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader Posyandu.

“Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan. Semangat dan dedikasi para kader sangat berarti untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Lomba ini hanyalah bonus, yang utama adalah pengabdian panjenengan di lapangan,” kata Ning Ita, sapaannya, Selasa (12/8/2025).

Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan yang berkesinambungan tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis di puskesmas. Dibutuhkan peran aktif kader di Posyandu memastikan bahwa setiap warga, mulai dari bayi hingga lansia, mendapatkan perhatian dan layanan yang dibutuhkan. 

“Ini adalah wujud nyata gotong royong untuk kesehatan bersama. Peningkatan layanan kesehatan juga merupakan bagian dari mewujudkan Panca Cita yang pertama, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menghadirkan Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi.” jelasnya. 

Dengan mengusung tagline “Kader Hebat, Posyandu Kuat, Warga Sehat”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sekaligus membangkitkan semangat kader agar terus berperan aktif dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat. (*)