TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto menjadi tuan rumah pertemuan rutin Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) se-Bakorwil Bojonegoro. Mereka semua dijamu di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Kamis (22/5/2025).
Acara ini tak hanya menjadi ajang konsolidasi program untuk memperkuat sinergi antar wilayah, tetapi juga ruang untuk menampilkan kekayaan budaya dan1 kreativitas lokal. Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi menyambut kehadiran para tamu di Bumi Majapahit. Dia menyampaikan pandangannya mengenai keunggulan Kota Mojokerto.
“Wilayah Kota Mojokerto memang kecil, namun justru itu menyimpan potensi terbesar. Karena yang diurus hanya sedikit. Jika diibaratkan seperti sebuah kelas, maka Kota Mojokerto adalah kelas private. Warganya sedikit, sehingga memberi kesempatan untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota percontohan,” kata Cak Sandi, sapaannya Kamis (22/5/2025).
Ia juga menekankan pentingnya forum Bakorwil sebagai wadah menyatukan lebih dari sekadar program kerja.
“Hari ini kita berhimpun, membawa harapan agar sinergi dapat membangun melalui forum Bakorwil. Tidak hanya menyatukan program saja, tetapi menyatukan jiwa antarwilayah dalam satu irama. Kita ingin membangun masyarakat dari akar, bukan dari menara-menara gading yang tinggi,” tegasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan kearifan lokal yang ditampilkan, pertemuan ini menjadi momentum memperkuat sinergi organisasi perempuan se-Bakorwil Bojonegoro sekaligus menegaskan posisi Kota Mojokerto sebagai kota kecil dengan visi besar.
Informasi tambahan, kegiatan diawali dengan Tari Sekar Mojo sebagai tarian selamat datang, yang memukau tamu undangan sejak awal acara. Suasana semakin hangat saat anak-anak berkebutuhan khusus dari SLB B Pertiwi, binaan DWP Kota Mojokerto, mempersembahkan Tari Sorote Lintang dan pertunjukan angklung. Dengan penuh kepekaan terhadap irama dan isyarat, mereka tampil dengan sangat kompak dan mengharukan.
Kemeriahan berlanjut dengan penampilan para duta batik yang melenggak-lenggok memperagakan karya unggulan para pembatik Kota Mojokerto dari Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra. Motif khas dan desain elegan mempertegas identitas lokal yang kaya nilai budaya.
Tak ketinggalan, para peserta diajak menikmati city tour mengunjungi sejumlah ikon Kota Mojokerto seperti Pusat Grosir Sepatu, Kolam Pemandian Sekarsari, Skywalk Mojopahit di Alun-Alun Wiraraja, Rumah Rakyat, Taman Bahari Majapahit, dan PLUT Maja Citra Kinarya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kota Mojokerto Tuan Rumah Pertemuan Rutin Tim Penggerak PKK
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |