TIMES MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan pentingnya peranan Tim Penggerak PKK dalam membentuk generasi berkarakter dan berpendidikan dalam menghadapi era digital.
Tim Penggerak PKK adalah salah satu partner dalam mensukseskan program-program pemerintah. Hal tersebut disampaikan wali kota dalam acara pembinaan anggota TP PKK di Aula Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Selasa (19/8/2025).
Wali Kota menegaskan bahwa PKK merupakan organisasi yang lahir untuk mendukung keberhasilan program-program pemerintah, mulai dari pusat hingga tingkat kelurahan.
“Alhamdulillah, siang ini kita masih diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dalam rangka memperkuat peran PKK. Semangat dibentuknya PKK adalah membantu mensukseskan program-program pemerintah. Salah satunya membentuk generasi berkarakter dan berpendidikan di tengah arus digitalisasi,” katanya, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Di satu sisi memberi banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi di sisi lain juga memiliki dampak negatif jika tidak digunakan secara bijak.
“Sekarang ini hampir semua aspek kehidupan bersentuhan dengan teknologi. Belanja pun bisa hanya lewat gawai. Namun, jika tidak ada pengawasan, anak-anak bisa terjerumus dalam penggunaan teknologi yang salah, seperti kecanduan game atau konten negatif. Disinilah pentingnya peran keluarga dan PKK untuk memberi edukasi dan pengawasan,” jelasnya.
Wali kota menekankan pentingnya pendidikan karakter yang dimulai dari keluarga. Orang tua, khususnya ibu, menjadi madrasah pertama bagi anak-anak. PKK, melalui 10 program pokoknya, memiliki tanggung jawab untuk menguatkan fungsi keluarga, termasuk dalam tata laksana rumah tangga dan pendidikan anak.
“Pendidikan karakter dimulai dari keluarga. Orang tua harus menjadi teladan dalam menggunakan teknologi. Kalau orang tua sibuk dengan gawai, anak-anak akan meniru. Maka, kita harus saling mengingatkan agar teknologi dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh kader PKK untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai karakter dan pendidikan yang kuat bagi generasi penerus.
“Kita tidak bisa menolak perkembangan teknologi. Tapi kita bisa mengarahkannya agar bermanfaat. Mari bersama-sama kita jadikan keluarga sebagai benteng utama, dan PKK sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi yang berkarakter, berpendidikan, dan siap menghadapi tantangan era digital,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |