TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan pentingnya integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi bagi para Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang telah diusulkan Pemkot Mojokerto ke Kementerian PAN-RB.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada 1.144 Calon PPPK Paruh Waktu yang telah diverifikasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Hall MPP Gajah Mada, Kota Mojokerto.
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto mengusulkan seluruh tenaga non-ASN R3 dan R4 untuk diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu kepada Kementerian PAN-RB.
“Hari ini saya ingin menegaskan, pemerintah Kota Mojokerto telah mengusulkan nasib kepegawaian seluruh tenaga non-ASN. Saya, sebagai pejabat pembina kepegawaian, memastikan hak dan tanggung jawab ini berjalan sesuai ketentuan Kementerian PAN-RB. Kita semua berharap, dalam waktu dekat nomor induk PPPK paruh waktu dapat diterbitkan,” ungkapnya, Jumat (22/8/2025).
Ning Ita juga memotivasi para pegawai agar berintegritas dan melayani sepenuh hati. “Saya minta seluruh pegawai memberikan dedikasi dan loyalitas sepenuh hati. Jabatan ini bukan hanya soal penghasilan, tapi juga ibadah untuk melayani masyarakat dan memudahkan urusan orang lain,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi kemajuan daerah. Menurutnya, semua ASN maupun non-ASN merupakan bagian dari rumah besar yang sama, yaitu Pemerintah Kota Mojokerto, yang memiliki tanggung jawab bersama untuk mewujudkan "Panca Cita" Pemerintah Kota Mojokerto.
“Seluruh pegawai baik PNS, PPPK, maupun non-ASN adalah satu keluarga besar. Kebaikan rumah ini adalah kebaikan kita bersama. Mari kita memperbaiki diri, dan bekerja profesional demi kebaikan rumah besar kita bersama, Pemerintah Kota Mojokerto. Semoga pengabdian kita membawa keberkahan bagi masyarakat dan diri kita masing-masing,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya jumlah tenaga non-ASN R3 dan R4 di lingkungan Pemkot Mojokerto tercatat 1.151 orang. Namun setelah diverifikasi BKPSDM, jumlah tersebut menjadi 1.144 orang, dikarenakan 1 orang meninggal dunia dan 6 lainnya sudah tidak aktif bekerja. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |