https://mojokerto.times.co.id/
Berita

Sambal Lingkung, Warisan Kuliner Bangka yang Mendunia

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:11
Upaya Mempertahankan Sambal Lingkung, Warisan Kuliner Bangka yang Mendunia Ilustrasi Sambal Lingkung khas Bangka, kuliner lokal khas masyarakat Bangka Belitung (FOTO: Antara).

TIMES MOJOKERTO, PANGKALPINANG – Di kediamannya di Air Anyir, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Apri Yuliani dengan cekatan mengaduk Sambal Lingkung di atas wajan besar. Aroma gurih ikan sangrai berpadu dengan harum rempah-rempah khas, menciptakan warisan kuliner yang telah menjadi identitas masyarakat Pulau Timah turun-temurun.

Bagi warga Bangka, Sambal Lingkung bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari jati diri budaya. Sebagai mitra binaan PT TIMAH Tbk, Apri dengan brand 'Dapuk Nyamen Apri' yang telah dijalani selama sepuluh tahun, berkomitmen mempertahankan keaslian cita rasa sambal ini. "Awalnya saya jualan kue, karena kita tinggal di dekat pantai jadi inisiatif bikin Sambal Lingkung apalagi bahan bakunya mudah, ikan itu banyak dekat. Alhamdulillah sampai sekarang, saya bisa memproduksi sambal lingkung dengan menggunakan ikan tenggiri, gagok, mayong, bahkan ikan hiu karena memiliki cita rasa yang lebih enak dan rempah-rempah," tutur Apri mengenai awal perjalanan usahanya, Jumat (10/10/2025).

Dari produksi rumahan dalam skala kecil, usaha Apri mulai berkembang pesat setelah menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk. Kini, ia mampu memproduksi 5-6 kg Sambal Lingkung per minggu, dengan permintaan yang melonjak drastis pada momen tertentu. "Sambal Lingkung saya pernah dibawa Amerika, bahkan pada musim haji banyak jemaah haji yang pesan Sambal Lingkung untuk dibawa ke Mekah sebagai bekal makanan. Sambal Lingkung ini tahan 5-6 bulan di suhu ruangan," ujarnya dengan bangga.

Dukungan PT TIMAH Tbk menjadi kunci kesuksesan ini. "Alhamdulillah setelah menjadi mitra binaan produk saya makin dikenal, waktu itu pernah pameran di Bandung dan saat itu produk saya langsung habis di hari pertama. Saya juga sering dilibatkan dalam pameran di Pulau Bangka, Pangkalpinang dan sekitarnya," kata Apri. Bagi dia, dukungan yang diberikan tidak terbatas pada permodalan, tetapi juga mencakup pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi sertifikasi.

Kini, Apri tidak hanya memproduksi Sambal Lingkung. Ia telah mengembangkan usahanya dengan beragam produk lain seperti wajik, pempek, tekwan, siomay, enjan, empiang goreng, dan kue lapis sagu. "Terima kasih PT TIMAH terus mendukung dan memotivasi kami para UMKM, terima kasih telah memfasilitasi kami untuk ikut pameran dan pelatihan, modal hingga sertifikat halal. Semoga PT TIMAH terus bersama UMKM," pungkas Apri, menutup cerita tentang perjalanan bisnisnya yang inspiratif. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.