https://mojokerto.times.co.id/
Berita

Realisasi PAD Triwulan Ketiga Terendah, Disbudporapar Mojokerto Angkat Bicara

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:57
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Terendah, Disbudporapar Mojokerto Angkat Bicara Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handitho. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terendah pada trisemester ketiga 2024. Target P-APBD 2024 adalah Rp14.023.000.000. Realisasi Bulan Juli - September 2024 mencapai Rp4.497.616.500,00 atau 32,07 persen dari target. 

Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handitho mengatakan, bahwa terdapat sejumlah faktor penghambat penyerapan PAD di sektor pariwisata Kabupaten Mojokerto. Diantaranya mulai dari piutang, penghapusan aturan, hingga tumbuh pesatnya kompetitor. 


“Pertama, masih ada piutang dari mitra yang belum dibayarkan kepada Pemkab. Kedua, dihapusnya  Tarif Mancanegara pada Perda yg baru berimbas  pada pendapatan di PIM dan candi-candi padahal saat ini lagi banyak turis asing,” ungkap Norman kepada TIMES Indonesia, Selasa (15/10/2024).

“Kemudian faktor ketiga, tumbuhnya banyak kompetitor Pariwisata di Kabupaten Mojokerto di satu sisi meningkatan PAD disektor Pajak Pariwisata, namun disisi lain menurunkan Pendapatan Retribusi diwisata yang dikelola Pemkab,” sambungnya. 

Disamping itu, minimnya perolehan PAD Kabupaten Mojokerto juga dipengaruhi faktor internal. “Target belum melalui perhitungan yg detail,” ungkap Norman. 

Triwulan terakhir tahun 2024, Disbudporapar menyiapkan beberapa langkah. Baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, pihak Disbudporapar akan memaksimalkan langkah jangka pendek di trisemester terakhir 2024. 

“Langkah kami, kami akan gencar promosi. Kemudian, menggandeng vendor-vendor yang bergerak di kegiatan Camping, outbound, dan komunintas Tree Climbing untuk membawa wisatawan khususnya di Ubala,” jelas Norman. 

“Kami juga akan menggandeng lembaga/instansi untuk mengajak anak didik/karyawannya berwisata di Daya Tarik Wisata (DTW) yang dikelola Pemkab,” sambung Norman. 

Di samping strategi jangka pendek yang dilakukan, Pemkab Mojokerto juga telah menyiapkan jangka panjang untuk mendongkrak PAD Kabupaten Mojokerto. 

“Kami, bersama PT.Palawi melakukan rehabilitasi kawasan di Kawasan Wana Wisata Padusan. Dengan tujuan mempercantik area wisata. Kemudian, mempercantik tempat wisata yg dikelola Pemkab dan Mitra, tanpa melanggar regulasi tata ruang,” ungkap Norman. 

“Kami juga telah mengusulkan perubahan Perda Retribusi, khususnya tarif khusus wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.