https://mojokerto.times.co.id/
Berita

CEO TIMES Indonesia: Media Berperan Membentuk Optimisme Masyarakat dalam Bencana

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:26
CEO TIMES Indonesia: Media Berperan Membentuk Optimisme Masyarakat dalam Bencana CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar pada saat menyampaikan tantangan narasi kebencanaan di Indonesia di Pala Ballroom Suite Hotel, Surabaya, Senin (25/8/2025). (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MOJOKERTO, SURABAYA – TIMES Indonesia Network (TIN) meluncurkan buku perdana dalam perayaan 1 Dekade TIMES Indonesia, di Pala Ballroom Suite Hotel, Surabaya, Senin (25/8/2025). Buku ini menampilkan sisi jurnalisme positif dalam membangun narasi optimis keluar dari musibah kebencanaan.

Chief Executive Officer (CEO) TIMES Indonesia, Khoirul Anwar mengatakan bahwa dalam narasi berita kebencanaan antara Jepang dan Singapura terdapat perbedaan dengan di Indonesia.

“Jurnalisme kebencanaan di Jepang, Singapura dan beberapa negara lain ini lebih kepada bagaimana mengkonstruksi semangat masyarakat agar lepas dari bencana,” ungkapnya, dalam Launching Buku Discover Disaster, Senin (25/8/2025).

Sedangkan di Indonesia memiliki narasi berita kebencanaan yang terlalu melankolis. Hati nurani pembaca terpantik sehingga memunculkan perasaan iba dan membuka kran donasi yang sangat besar.

“Berbeda di Indonesia jurnalisme bencana lebih kepada kepedihan, rasa sakit mendayu, akhirnya memunculkan rasa pesimisme, rasa sakit yang luar biasa,” tegasnya.

Launching-8.jpgLaunching Buku Perdana Discover Disaster Series dalam perayaan 1 Dekade TIMES Indonesia, di Pala Ballroom Suite Hotel, Surabaya, Senin (25/8/2025). (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)

Khoirul Anwar pun membawa topik ini dalam World Educal Forum di Wina, Austria 2012 silam. Poin penting dalam diskursus ini adalah satu tantangan bahwa media dalam hal kebencanaan memiliki porsi yang cukup kuat untuk membangun semangat, mengkonstruksi masyarakat agar cepat keluar dari musibah kebencanaan.

“Ini sebagaimana visi jurnalisme positif TIMES Indonesia, bagaimana narasi berita bencana dinarasikan dengan sisi lain, bahwa setiap peristiwa pasti ada tokoh. Karena Lely Yuana dalam memotret setiap peristiwa bencana alam 2019-2024 menampilkan sisi lain dan membangun narasi di setiap bencana bagaimana agar keluar dari bencana itu,” ungkapnya.

“Karena apa yang dibaca publik ini akan berpengaruh terhadap psikologis para pembaca,” sambungnya.

Khoirul Anwar juga mengatakan bahwa TIMES Indonesia dengan mengusung semangat jurnalisme positif dalam kebencanaan ini menjadi penting. Terwujudnya terwujudnya misi jurnalisme positif yang diusung TIMES Indonesia, dimana terdapat jurnalisme solusi, dan jurnalisme konstruksi.

“Mudah-mudahan karya ini bisa menjadi inspirasi bahwa bencana itu pasti akan berlalu, badai itu pasti akan berlalu. Dengan kalimat-kalimat konstruktif, dengan kalimat-kalimat yang baik dan menciptakan momentum di pikiran kita bahwa bencana pasti akan berlalu,” tegasnya.

“Setiap kata yang baik maka pasti akan melahirkan perilaku yang baik. Perilaku yang baik akan melahirkan sifat yang baik. Sifat yang baik akan melahirkan kebiasaan yang baik. Sifat kebiasaan yang baik akan melahirkan nilai-nilai yang baik. Dan nilai-nilai yang baik pasti akan berakhir dengan takdir yang baik,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.