TIMES MOJOKERTO, MALANG – Sebagaimana tahun-tahun lalu, pada 2024 ini MAN 2 Mojokerto aktif menorehkan prestasi yang dicapai oleh  guru maupun siswa dalam berbagai bidang. Prestasi yang diraih tidak tanggung-tanggung, yakni sudah bisa bersaing di kancah  Internasional.

Selain prestasi, MAN  2 Mojokerto juga menjalin kerjasama dengan beberapa negara, seperti Malaysia dan Jepang.

Madrasah Pertama di Indonesia Penerima Native Speaker Bahasa Jepang.

Terpilihnya MAN 2 Mojokerto sebagai Madrasah pertama penerima Native Speaker bahasa Jepang dari The Japan Foundation, diawali dengan adanya pengajuan kerjasama antara Kementerian Agama  RI dengan The Japan Foundation pada 2021 lalu.

Selama ini menurut Yulia Pratitis, Guru Bahasa Jepang MAN 2 Mojokerto, yang terlibat dalam program, Japan Foundation sudah menjalin  kerja sama dengan Kemendiknas dan dalam kurun 10 tahun  sekolah-sekolah di bawah naungan Diknas sudah mendapatkan Native Speaker (Ningoho Partner).

Sementara saat itu, dengan Madrasah belum pernah sama sekali. Pengajuan ditindak lanjuti  oleh MGMP Bahasa Jepang  MA dan berbuah manis.

Pengajuan pada 2021 lalu disetujui sebagai program NP yang ke-21 khusus Madrasah. MAN 2 Mojokerto melalui seleksi kelengkapan dokumen dan survei penerapan pembelajaran bahasa Jepang  juga  progresnya.

Seperti kerap meraih kejuaraan di bidang Bahasa Jepang baik di tingkat Nasional maupun Internasional, menjadi faktor utama terpilihnya MAN 2 Mojokerto sebagai penerima Nihongo Partner. 

Prestasi: SIswa-siswi MAN 2 Mojokerto rayakan kemenangan pada Fully Residential School International Symposium (FRSIS) ke-12 yang diadakan secara hybrid pada Juni 2024.

Menyambut Kedatangan Native Speaker 

MAN 2 Mojokerto menyambut kedatangan rombongan Nihongo Partners, yang dipimpin oleh Fujita Sinsei dari The Japan Foundation, pada Jumat (30/8).

Kedatangan mereka disambut dengan upacara dan peragaan paskibra oleh para siswa. Dalam kunjungan tersebut, Fujita Sinsei turut serta dalam berbagai kegiatan, termasuk podcast di Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, serta perkenalan dengan siswa di kelas yang disambut antusias.

Kepala MAN 2 Mojokerto, Drs. Rahmad Basuki, M.Pd., menjelaskan, bahwa kunjungan Nihongo Partners ini merupakan bagian dari kerja sama dengan The Japan Foundation dalam program pembelajaran Bahasa Jepang.

"MAN 2 Mojokerto dipilih sebagai pilot project untuk program ini, yang kali pertama dilakukan di madrasah di Indonesia," jelasnya.

Program ini juga diikuti oleh MAN 1 Bandung Barat, menjadikan kedua madrasah ini sebagai perintis di Indonesia.

Rahmad Basuki berharap kehadiran relawan penutur asli Bahasa Jepang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam pengajaran Bahasa Jepang.

"Kami ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia siswa, terutama di bidang Bahasa Jepang, sehingga mereka bisa go international," tambahnya.

Setelah dua pekan hadir NP yang bernama lengkap Fujita Yuri sudah terlibat dalam pembelajaran di kelas. Ia berperan aktif dalam hal pembelajaran  terutama pelafalan, penambahan kosa kata, dan lainnya.

Selain itu, dengan tugasnya di MAN 2 Mojokerto selama tujuh bulan ke depan. Respon positif kedatangan mahasiswi Tokyo jurusan pendidikan ini terlihat dari peserta eksrta Japan Club membludak hingga  mencapai 80 peserta.

Peserta ini merupakan siswa yang kelas-kelasnya tidak menerima pembelajaran Bahasa Jepang secara regular. Ini merupakan kesempatan bagi mereka yang memiliki minat dan ingin menambah skil bahasa asing terutama bahasa Jepang.

Tidak hanya itu, Fujita Yuri Sensei akan berbagi pengalaman dengan seluruh guru dalam komunitas MGPM bahasa Jepang tingkat Jawa Timur.  

Follow Up Program Nihongo Partner

Rahmad Basuki selaku kepala MAN 2 Mojokerto menuturkan, pihaknya akan ada tindak lanjut kerja sama program  Nihongo Partner  dengan MAN 2 untuk tahun 2025.

"Dan saat kini kami sedang mempersiapkan pengajuannya. Hal ini bertujuan untuk melanjutkan apa yang sudah direalisasikan saat ini. Jadi, setelah Sensei Yuri  selesai bertugas, berikutnya kami upayakan ada NP di MAN 2 Mojokerto”.

Selain ada program kerja sama lanjutan, salah satu kabar baik dari adanya kerja sama ini adalah terpilihnya guru Bahasa Jepang Yulia Pratitis Yusuf sebagai peserta pelatihan  Counter Partners  Nihongo Partners (CP) selama dua minggu ke Jepang.

Terpilihnya Yulia selain seleksi berkas, Yulia juga telah menerapkan rencana dan strategi pembelajaran yang sudah diterapkan selama puluhan tahun sebagai guru di MAN 2 Mojokerto. Pengalamannya dua kali terpilih mengikuti pelatihan di Jepang juga pernah diraihnya pada tahun 2013 dan 2017 lalu. 

Prestasi: Para siswa Bersama guru pembimbing dalam ajang Internasional Sains yang diselenggarakan oleh karya yang berjudul "Exploration of Azolla Micrhophylla Ethanol Extract As "ZOFILA" Toothpaste To Inhibiting The Grwth of Streptococcus Mutans Bacteria".

Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Malaysia dan Deretan Prestasi Bergengsi

Selain dengan Japan Foundation, sejak tahun 2017 MAN 2 Mojokerto menjalin kerjasama dengan Lembaga Kementerian Pendidikan Malaysia.

Ini terbukti setiap tahun madrasah mendapatkan undangan untuk mengikuti even menulis karya ilmiah skala internasional.

Terbaru, pada 13 Juni 2024 siswa-siswi MAN 2 Mojokerto berlaga kembali pada Fully Residential School International Symposium (FRSIS) ke-12 yang diadakan secara hybrid.

Kompetisi ini diikuti oleh sekolah-sekolah boarding dari berbagai negara ASEAN.Tiga kelompok Karya Tulis Ilmiah (KTI)  berkompetisi dan berhasil meraih dua medali emas, satu medali perunggu.

Sebelumnya, Pada Oktober  2023 lalu, dalam ajang sama dua belas siswa bertandang ke Malaysia dan pulang dengan membawa dua emas, dan satu perak.

Tidak hanya lomba bidang KTI, prestasi lain di bidang menulis karya cerpen tingkat menengah atas  juga menjadi deretan prestasi siswa pada Desember 2023 lalu. 

Pada Juli 2024, siswa-siswi MAN 2 Mojokerto juga berpartisipasi dalam Lomba Animasi Digital kategori Sustainable Cities and Communities yang diadakan oleh Sekolah Seri Putri Cyberjaya (SSPC), Malaysia.

Di bawah bimbingan Dr. Moh. Rodli, Yulia Pratitis Yusuf, dan Durrotun Nisa’, mereka sukses mengamankan medali emas.

Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi MAN 2 Mojokerto di kancah internasional, memperlihatkan dedikasi dan kemampuan luar biasa para siswanya.

Kemampuan para siswa di bidang penulisan karya tulis ilmiah juga dibuktikan pada ajang Internasional Sains yang diselenggarakan oleh Internasional Science Project Competition (ISPC) di Universitas Muhaammadiyah Malang.

Para siswa kali ini cukup puas dengan membawa perak atas presentasi karya yang berjudul “Exploration of Azolla Michrophylla Ethanol Extract As “ZOFILA” Toothpaste To Inhibiting The Grwth of streptococcus Mutans.

Selain bidang akademik, ada pula prestasi di bidang Olah Raga. Salah satu siswi MAN 2 Mojokerto meraih juara 1 dalam Kejuaraan Badung Sport Tourism 2024.

Chelsea Ramadhani menyabet juara 1 kategori National Style Kabbadi Putri. Saat ini, Chelsea bergabung dengan kontingen Jatim untuk persiapan PON ke-XXI 2024 di Aceh. (*)