TIMES MOJOKERTO, JAKARTA – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Zambia dengan skor 1-3 pada laga perdana penyisihan Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Selasa (4/11/2025) waktu setempat.
Garuda Muda sempat membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Zahaby Gholy pada menit ke-12, memanfaatkan bola rebound di depan gawang Zambia. Namun, tim lawan mampu bangkit dan membalikkan keadaan lewat dua gol Abel Nyirongo pada menit ke-35 dan ke-37, disusul gol Lukonde Mwale pada menit ke-42.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup H tanpa poin. Sementara Zambia naik ke urutan kedua dengan tiga poin dari satu laga.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, Zambia tampil agresif dan sempat menjebol gawang Indonesia melalui Mapalo Simute. Namun gol tersebut dianulir wasit setelah tinjauan Football Video Support (FVS) menunjukkan posisi offside.
Indonesia mencoba merespons lewat sepakan jarak jauh Lucas Lee yang masih bisa diamankan kiper Zambia, Christo Chitambala. Tak lama berselang, Zahaby Gholy memecah kebuntuan lewat gol cepat di menit ke-12 yang membuat Indonesia unggul 1-0.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Zambia menyamakan kedudukan di menit ke-35 lewat sontekan Nyirongo setelah menerima umpan tarik dari Kelvin Chipelu. Dua menit kemudian, Nyirongo kembali mencatatkan namanya di papan skor, menjadikan Zambia unggul 2-1. Menjelang babak pertama berakhir, Zambia menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Lukonde Mwale, yang juga memanfaatkan umpan tarik Chipelu.
Memasuki babak kedua, skuad asuhan Dennis Makinka kembali menekan, sementara Indonesia mencoba bangkit melalui beberapa pergantian pemain. Peluang emas datang lewat aksi Mierza Firjatullah yang tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangannya berhasil diblok Chitambala.
Garuda Muda terus berupaya mengejar ketertinggalan. Sepakan keras Evandra dan tendangan jarak jauh Rafi Rasyiq sempat mengancam, namun peluang itu belum membuahkan hasil. Upaya terakhir Indonesia untuk memperkecil skor gagal, dan laga pun berakhir dengan kemenangan Zambia 3-1.
Nova Arianto: Pemain Kurang Berani di Babak Pertama
Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai anak asuhnya kurang berani tampil di babak pertama sehingga kesulitan menghadapi tekanan Zambia.
“Di level Piala Dunia, kalau kita takut bermain, takut benturan, dan ragu menguasai bola, situasinya akan sulit. Itu yang terjadi di babak pertama,” ujar Nova usai pertandingan.
Nova mengaku kecewa dengan hasil ini, namun tetap mengapresiasi semangat juang pemainnya yang tampil lebih baik di babak kedua. “Saya lihat determinasi pemain meningkat setelah jeda. Kami bisa menciptakan banyak peluang, meski belum berbuah gol,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa saat jeda, dirinya menekankan pentingnya keberanian dan kepercayaan diri di lapangan. Nova juga melakukan beberapa perubahan taktik dengan memasukkan Adi Dimas dan Muhammad Algazani sejak awal babak kedua untuk memperkuat lini tengah.
Terkait strategi permainan, Nova mengakui sudah mengantisipasi kecepatan para pemain sayap Zambia. Namun, kelengahan kecil membuat timnya harus kebobolan tiga gol dalam tempo singkat.
“Kesalahan di level ini bisa langsung dihukum lawan. Itu menjadi pelajaran penting bagi kami,” ujarnya.
Timnas U-17 Indonesia selanjutnya akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11/2025), di lapangan yang sama. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan selisih gol minus dua. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Timnas Indonesia Takluk 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |