TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Rombongan Polres Mojokerto memberikan santunan terhadap para keluarga korban meninggal dalam tragedi Karnaval Pacet, Mojokerto. Salah satunya adalah keluarga Pak Saji, warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Rombongan Polres Mojokerto kali ini diwakili oleh Kanitgakum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko. Pihaknya mengungkapkan rasa bela sungkawa dan kesedihan sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Sesuai perintah bapak Kapolres Mojokerto, kami disamping memberikan santunan kepada 2 orang yang meninggal dunia juga memberikan santunan kepada 2 orang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet,” ujar Iptu Wihandoko, dalam keterangannya, Selasa, (29/8/2023).
Pihaknya mengatakan bahwa masing-masing keluarga mendapat santunan jasa Raharja sebesar Rp 50 juta. Satlantas Polres Mojokerto turut hadir mendampingi proses pencairan Jasa Raharja kali ini.
"Korban kecelakaan di Pacet total berjumlah 15 orang yakni 2 orang meninggal dunia, 2 orang rawat inap yang kondisinya semakin membaik serta 11 orang yang menjalani rawat jalan dan diperbolehkan pulang," ungkap Iptu Wihandoko.
Diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, terjadi tragedi kecelakaan dalam pawai kebudayaan Pacet, Mojokerto, pada Kamis (24/8) lalu. Tragedi ini berawal adanya truk tangki yang berisi 6000 liter air pegunungan melewati jalur Pacet Gondang.
Truk tangki air tersebut mengalami gagal fungsi pengereman pada turunan petigaan Pacet di wilayah Desa Sajen yang mengarah ke wilayah Gondang.
Kondisi jalan yang ramai warga setelah melihat karnaval pacet membuat insiden kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Terkini, sang sopir, Anton Dwi Aryatama sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Polres Mojokerto. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |