TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – KPU Kabupaten Mojokerto masih menunggu instruksi KPU RI untuk menetapkan hasil perolehan kursi dan suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto. Kendati Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori menyatakan bahwa KPU Kabupaten Mojokerto tak kunjung menetapkan Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) dikarenakan menunggu Hasil Putusan MK. Walaupun tidak ada sengketa hasil pileg di Kabupaten Mojokerto. 

“Kita menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) itu disuratkan ke KPU, lalu KPU RI bersurat kepada kita (KPU Kabupaten Mojokerto red) untuk segera ditetapkan,” kata Muslim kepada TIMES Indonesia ditemui di Kantor KPU Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/4/2024).

Muslim menegaskan belum ditetapkannya hasil perolehan kursi dan suara DPRD Kabupaten Mojokerto ini tidak berdampak pada syarat calon Bupati ataupun Wakil Bupati. Yang mana syarat mengusung Bupati atau Wakil Bupati harus memenuhi kriteria ambang batas pencalonan Kepala Daerah (20 persen jumlah kursi DPRD). 

“Pelantikan DPRD Kabupaten ini berkisar di Bulan Agustus 2024. Namun untuk menentukan perolehan kursi tidak harus SK Pelantikan, SK Penetapan pun sudah cukup untuk dijadikan acuan,” terangnya.

Muslim menerangkan bahwa SK penetapan hasil DPRD Kabupaten Mojokerto akan segera turun tidak lama lagi. Hanya saja belum bisa diprediksi kapan SK penetapannya turun. 

“Dibutuhkannya masih lama, pencalonan kepala daerah ini di kisaran bulan Agustus 2024,” pungkasnya.(*)