TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Memasuki tahapan masa kampanye, banyak terpasang Alat Peraga Kampanye (APK) para Pasangan Calon (Paslon). Ironisnya, terjadi aksi vandalisme salah satu Paslon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak di Kota Mojokerto. Tepatnya di Jl. Raya Meri tepatnya di sebelah Barat Kantor BPS Kota Mojokerto, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Hasil aksi vandallisme ini baru diketahui Kamis (26/9/2024). Pencoretan Alat Peraga Kampanye (APK) ini lantas dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mojokerto.
“Laporan sudah kami terima, saat ini sudah saya sampaikan kepada Pj. Wali Kota Mojokerto dan saat ini masih dilakukan penelurusan,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati dihubungi TIMES Indonesia, Jumat (27/9/2024).
Dihubungi terpisah, Sahabat KIP Kota Mojokerto, Hamedi, S.E., mengatakan bahwa tegas meminta Bawaslu untuk mengusut tuntas aksi vandalisme ini. Pasalnya aksi tersebut sangat mencoreng paslon Khofifah – Emil. Terlebih ini telah memasuki tahapan masa kampanye 25 September – 23 November 2024.
PKPU kampanye dapat diterapkan untuk kasus seperti ini. Sehingga peserta pemilu merasa nyaman dalam berkontestasi.
“Dengan tegas kami meminta Bawaslu untuk segera melakukan tindakan dan pengawasan terkait dugaan pengrusakan alat peraga kampanye paslon Khofifah – Emil di Kota Mojokerto,” terangnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aksi Vandalisme, Baliho Khofifah – Emil di Kota Mojokerto Dicorat-coret
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |