TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto gencar mengajak pemilih pemula untuk mengatakan tidak pada golput dan money politic (politik uang). Seperti yang digelar di MAN 1 Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (4/9/2024) kali ini. Sekolah ini merupakan titik keempat dari delapan target sekolah di Kabupaten Mojokerto.
Pemilih pemula dipandang sebagai satu segmen yang cukup rentan atau lebih. Sehingga perlu untuk diberikan informasi, edukasi, dan pengertian tentang pentingnya memilih.
Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori mengatakan, penekanan sosialisasi ini dititikberatkan kepada anti money politic.
“Karena mungkin saja, segmen ini menjadi sasaran politik uang, dimana pemilih pemula di Kabupaten Mojokerto ini hampir sekitar 60 persen untuk kalangan pemilih usia 17 - 35 tahun,” kata Muslim kepada TIMES Indonesia, Rabu (4/9/2024).
Muslim menambahkan, rata-rata siswa-siswi sudah terkoneksi dengan internet. Gawai sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita himbau, kita edukasi, agar tidak menyebarluaskan berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Apalagi mengandung ujaran kebencian ataupun hoaks,” terangnya.
Pilkada Serentak Kabupaten Mojokerto sendiri akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Tahapan yang berlangsung saat ini adalah tahap penelitian berkas Bapaslon Pilkada Mojokerto 2024. Disamping itu, KPU Kabupaten Mojokerto melakukan persiapan tahapan penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KPU Kabupaten Mojokerto Gencar Ajak Pemilih Pemula Tolak Golput dan Anti Money Politic
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |