TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari terus memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pembangunan manusia di tingkat paling dasar. Tidak hanya di bidang kesehatan, kini Posyandu juga didorong menjadi penggerak sosial dan ekonomi keluarga.
Hal tersebut disampaikan Ning Ita, sapaannya dalam kegiatan Sinergi dan Kolaborasi Posyandu di Bidang Sosial dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga di Kelurahan Meri, Jumat (31/10/2025).
“Sekarang, Posyandu tidak hanya fokus pada layanan kesehatan, tapi juga menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat di enam bidang pelayanan minimal atau enam SPM, termasuk bidang sosial,” terang Ning Ita.
Menurutnya, keberadaan kader Posyandu memiliki potensi besar dalam memperkuat kesejahteraan keluarga, terutama bagi warga yang termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kita ingin tidak hanya menjaga agar keluarga miskin tidak semakin menurun kondisinya, tetapi juga membantu mereka agar bisa naik kelas dan lebih produktif,” tegasnya.
Ning Ita mencontohkan, banyak ibu rumah tangga yang sebenarnya berpotensi untuk ikut menambah pendapatan keluarga. Karena itu, Pemkot Mojokerto terus mendorong berbagai pelatihan dan program pemberdayaan perempuan, agar mereka memiliki keterampilan dan mandiri secara ekonomi.
“Kalau sumber penghasilan keluarga hanya dari suami, risikonya besar ketika suami tidak bisa lagi bekerja. Maka istri harus kita bekali keterampilan, agar keluarga tetap tangguh secara ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, Ning Ita juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara Posyandu, kelurahan, dan dinas terkait agar penanganan masalah sosial di tingkat masyarakat bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kader Posyandu adalah ujung tombak kita. Mereka yang paling dekat dengan masyarakat, tahu kondisi sebenarnya di lapangan. Maka kolaborasi ini harus terus dikuatkan,” ungkapnya.
Dengan sinergi dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan setiap keluarga dapat semakin tangguh, mandiri, dan berdaya.
“Kesejahteraan masyarakat tidak bisa dicapai sendiri. Kita harus bersama-sama bergandengan tangan untuk membantu sesama,” pungkas Ning Ita. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Mojokerto Dorong Posyandu Jadi Garda Sosial Keluarga Tangguh
| Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat | 
| Editor | : Deasy Mayasari | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Mojokerto
            TIMES Mojokerto