TIMES MOJOKERTO, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo sebagai kader baru partai yang kini bergabung dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Momen perkenalan ini terjadi dalam acara Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) untuk anggota DPRD se-Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (24/5/2025) malam.

"Mungkin malam ini baru saja melihat memakai seragam (Partai Demokrat) dan yang bersangkutan saat ini mengemban amanah sebagai salah satu menteri di Kabinet Merah Putih," ujar AHY yang disambut dengan tepuk tangan hangat dari ratusan peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh kader Partai Demokrat terhadap Menteri Dody dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan bangsa dan negara.

AHY juga menilai Menteri Dody sebagai sosok profesional yang memiliki integritas tinggi, yang kini menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat.

AHY menambahkan bahwa Partai Demokrat kini dipercaya untuk menjadi bagian dari pemerintah, sebuah perubahan besar dari posisi oposisi yang pernah diembannya sebelumnya. "Dahulu Demokrat adalah oposisi, tetapi sekarang dipercaya untuk berada di dalam pemerintahan untuk membantu Presiden Prabowo," jelasnya.

Dalam Kabinet Merah Putih, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Partai Demokrat mendapatkan sejumlah posisi strategis. Selain AHY dan Dody Hanggodo, kader Demokrat lainnya yang diangkat ke posisi penting adalah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, yang kini menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, serta Iftitah Sulaiman yang dilantik sebagai Menteri Transmigrasi.

Sementara itu, Ossy Dermawan juga ditunjuk sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), menambah daftar peran penting yang dipegang oleh kader Partai Demokrat dalam struktur pemerintahan saat ini. (*)