https://mojokerto.times.co.id/
Berita

Support Spritual Terus Mengalir, Makam Novia Widyasari Ramai Dikunjungi Peziarah

Senin, 06 Desember 2021 - 16:38
Support Spritual Terus Mengalir, Makam Novia Widyasari Ramai Dikunjungi Peziarah Mahasiswa-mahasiswa yang berziarah di Makam Novia Widyasari, korban meninggal dunia di area makam, Senin (6/12/2021) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Kasus yang menimpa Novia Widyasari Rahayu (23) menarik banyak dukungan dari berbagai pihak. Sejak beritanya viral pada Sabtu, (4/12/2021) lalu sampai saat ini makamnya banyak dikunjungi peziarah.

Juru kunci Makam, Sugito mengatakan bahwa memang makamnya ramai sejak dua hari terakhir. Mereka merupakan teman-teman korban yang berasal dari daerah Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.

"Ramai terus yang ziarah. Teman-teman korban," katanya. 

Terpisah, M. Rofi'i salah satu mahasiswa Institut Kyai Abdul Chalim (IKHAC) mengatakan bahwa ziarah ini dikhususkan untuk memberikan support kepada korban. Ia juga mengatakan bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya.

"Ibunya tadi mengatakan bahwa beliau sudah merelakan kepergian anaknya," terang Mandataris Ketua PC PMII Mojokerto ini.

Dalam kunjungannya PMII menyampaikan turut berbela sungkawa dan empati, sekaligus memberukan dukungan mental terhadap keluarga mendiang Novia Widyasari.

"Kami juga seperti merasakan kepedihan yang dialami mendiang sebelum kepergianya, sebagai bentuk empati kami memberikan dukungan mental terhadap keluarga korban" ucap Ahmad Rofi'i selaku ketua mandataris PMII Mojokerto.

Sempat ditemui Ibu mendiang, Ketua Mandataris PMII mengkonfirmasi terkait tersangka (Randy) yang dikenai pidana. Ibu mendiang menyampaikan tidak ingin menuntut apapun.

"Kejadian ini sudah terjadi, kami tidak ingin menuntut apa-apa, hal ini juga terjadi diluar kuasa dan kehendak kami, anak saya hanya menginginkan  dan membutuhkan doa," tutur ibu korban melalui cerita Rofi'i.

Sementara itu, salah satu kader Korp PMII Putri Mojokerto, Romi Riaza mengatakan hal serupa. Ia bersama kawan-kawannya memberikan support spiritual terhadap Novia.

"Ibunya tidak menuntut apa-apa, karena ibunya Novia memiliki pernyataan hal tersebut, hal yang sudah terjadi merupakan hal yang diluar kuasanya keluarga," ungkap mahasiswi IKHAC ini.

Ia juga mengaku sempat menanyakan dalam 2 tahun terakhir, siapa orang terdekat yang Novia. Ibunya mengakui memang sifat Novia yang introvert.

"Ibunya menjawab bahwa orang terdekatnya tempat ia bercerita pun hanya Randy (Bripda Randy Bagus Hari Sasongko red) saja," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswi salah satu Universitas di Malang ditemukan meninggal dunia di dekat makam ayahnya. Tepatnya di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (2/12/2021) lalu.

Korban meninggal diduga akibat menenggak racun. Di dekatnya, terdapat cairan botol berbau menyengat. Korban nekad melakukan aksi ini dipicu perkara asmara dengan seorang oknum kepolisian bernama Bripda Randy Bagus Hari Sasongko yang bekerja di wilayah Polres Pasuruan.

Pihak kepolisian resmi menetapkan Randy Bagus Hari Sasongko sebagai tersangka. Ia dijerat pasal Pasal 348 KUHP Juncto 55 KUHP tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin. Randy diancam hukuman 5 tahun penjara. 

Terkait meninggalnya Novia Widyasari Rahayu, saat ini Bripda Randy Bagus mendekam di penjara Polda Jatim dan resmi dipecat sebagai aparat penegak hukum.

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.