https://mojokerto.times.co.id/
Berita

TIMES Indonesia Membangun Ketahanan Informasi di SMKN 1 Pungging Mojokerto

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:55
TIMES Indonesia Membangun Ketahanan Informasi di SMKN 1 Pungging Mojokerto Kepala Sekolah SMKN 1 Pungging, Muharto S.Pg., M.M., saat menyampaikan harapannya dalam pelatihan bersama TIMES Indonesia, Jumat (31/10/2025). (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

TIMES MOJOKERTO, MOJOKERTO – Media berjejaring pertama di Indonesia, TIMES Indonesia membangun ketahanan informasi pendidikan di SMKN 1 Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (31/10/2025). Hal itu dikemas dalam Kegiatan Workshop Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam Digital Literasi dan Bijak Bermedia Sosial di Gedung RPU, SMKN 1 Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Kurang lebih 150 GTK yang memimpin 2.000 lebih murid ini diajak untuk menangkal dampak negatif dari dunia digital. Mereka juga diajak untuk memperhatikan pengaruh dari perkembangan teknologi yang pesat saat ini terhadap siswa-siswi mereka. 

Kepala Sekolah SMKN 1 Pungging, Muharto S.Pg., M.M., mengatakan bahwa sekolah yang kini berusia 28 tahun ini kehadiran beragam siswa setiap tahunnya. Hal ini menjadikan para GTK agar terus berkembang dan mengasah kemampuan, tidak terkecuali dalam dunia literasi digital saat ini. 

Muharto juga mengatakan bahwa saat ini teknologi informasi dan ponsel telah menguasai kehidupan sehari-hari, baik siswa maupun masyarakat umum. Indonesia menjadi juara sebagai pengguna media sosial di dunia. 

“Tapi juara kita di medsos ini dikategorikan 80% negatif, bahkan kita bermedsos kita pikirannya negatif sampai memberikan komentar itu pikirannya negatif,” tegas Muharto. 

“Fakta itu sangat tidak cocok untuk anak-anak kita yang mempengaruhi gaya hidup dan kesehatan anak-anak kita,” sambungnya. 

Pada pelatihan ini, Muharto berharap agar nama sekolah yang dikenal SMK Habibie ini, bisa mencetak para Habibie kelak di masa mendatang. 

Sementara, Chief of Business and Corporate TIMES Indonesia, Sri Widji Wahyuning Utami mengatakan bahwa Ketahanan Informasi Pendidikan adalah membangun informasi-informasi dan jejak digital positif dalam media. Diantaranya dapat berupa informasi tentang sejarah sekolah, prestasi-prestasi, testimoni, kemitraan, networking, regulasi yang berpihak pendidikan SMK, infrastruktur dan fasilitas, serta kurikulum pendidikan. 

“Membangun ketahanan informasi pendidikan itu dimana ada informasi negatif kita hajar dengan seribu informasi positif. Semakin ia dibaca ia akan menduduki puncak pencarian di internet,” jelasnya. 

Pesatnya era teknologi digital informasi saat ini membawa dampak negatif yang merubah karakter masyarakat Indonesia. “Masyarakat kita saat ini cenderung mencari kejelekan orang secara pribadi, dari lembaga, dari organisasi, ini berkutat terus dan menjadi tsunami informasi sehingga kita dalam darurat informasi,” tegas Naning. 

Di tengah situasi darurat informasi, Naning mengajak agar menciptakan ketahanan informasi pendidikan. Disamping itu peranan guru sangat krusial dalam membentuk karakter dan moral anak bangsa Indonesia. 

“Satu kata kunci untuk menghadapi transformasi digital saat ini adalah SDM, dan peran GTK saat ini sangat penting untuk membangun SDM bangsa ini,” sambungnya.

Naning mengajak agar siswa-siswi tidak terpedaya oleh dampak buruk sosial media dan tsunami informasi. Bijak bermedia sosial, skeptis terhadap konten media sosial, dan tabayyun atau klarifikasi menjadi kunci kita selamat dari hoaks dan disinformasi. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mojokerto just now

Welcome to TIMES Mojokerto

TIMES Mojokerto is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.